Monday, September 14, 2015

Bedah Elco

Memastikan kualitas Electrolit Capacitor jangan hanya dari merk dan harga. Cara paling tepat adalah dengan mencocokkan dengan datasheet dari manufactur yang memproduksi elco tersebut. Berikut contoh marking atas dan bawah yang dipakai beberapa manufactur elco.



Tetapi, mencari datasheet elco tidaklah semudah mencari datasheet transistor atau IC. Cara lain adalah dengan mengukur dengan memakai alat ukur, contohnya seperti LCR Meter, Capacitance Meter, ESR Meter, dan beberapa Multimeter yang support fungsi ukur kapasitansi dan membandingkannya dengan nilai yang tertulis pada badan komponen.

Wednesday, May 27, 2015

MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA ( Part II)

Sambungan dari MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA (part I)

Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)

-       CD (Compact Disk)

CD (Compact CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory”) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta byte.

Sebagian orang mengenalnya sebagai Cakram Digital. CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Bentuk fisik adalah cakram seperti yang kita ketahui. Dengan tebal 2 milimeter dan diameter 120 milimeter. Kapasitas penyimpanan sebuah CD hanya sebesar kurang lebih 700 MB data digital.

Sunday, May 10, 2015

Switching PSU with UC3843 (Gacun)

Memang sudah saatnya trafo konvensional digantikan dengan trafo switching yang terbukti memiliki banyak kelebihan. Dibawah ini adalah foto saya belajar membuat SMPS dari trafo bekas TV dan modul Gacun yang memakai PWM IC UC3843



Update, 31 Januari 2016

Memakai skema seperti dibawah ini dan memakai trafo yang berbeda dari project sebelumnya, tanpa rangkaian feedback.


Hasil pengukuran tegangan positif - negatif terbaca 92.2 VDC dan trimpot modul Gacun pada posisi arah jam 10


Tes beban memakai dummyload 12 ohm 10W drop menjadi 45.5 VDC, dari sini dapat diketahui kuat arus dan daya output yang didapat sebesar:
I = V / R
I = 45.5 / 12
I = 3.79 A
P = V x I
P = 45.5 x 3.79
P = 172.44 VA


Pasang pada rangkaian audio amplifier memakai kit OCL 150W + tone control stereo 4 TR tegangan positif - negatif stabil di 80.2 VDC atau 40.1 VDC per rail tegangan. Saat beban penuh dan dihantam nada bas panjang drop sebanyak 2 VDC per rail tegangan


Dimasukan dalam box bekas Digital Satelite Receiver dan ditambah MP3 player, berantakan, tapi tidak ada dengung dan noise




Tema Sejenis dan Sumber:

Tuesday, March 31, 2015

Power Supply Snubber plus Extra

Power Supply Linear non Regulated ini saya gunakan untuk berbagai macam penggunaan, mulai dari supply bor PCB, adaptor DVD mobil, pokoknya semua yang membutuhkan supply 12VAC / 14VDC, sedangkan power ekstra biasanya saya pakai untuk fan jika PSU utama saya gunakan untuk PSU mini amplifier.

Skema:

DIY TDA2050

Project ini berawal dari keinginan saya mempunyai perangkat Hi-fi chip-amp seperti Gainclone. Karena terkendala part, tak apalah mencoba memakai IC ini dulu...


Update, 29 Januari 2016

Memakai skema asli datasheet 2050 berikut penjelasannya


Dengan sedikit perubahan


- R6 ditambahkan untuk menyamakan impedance input pin 1 dan 2, dan untuk menurunkan distorsi. Nilainya diambil dari nilai paralel R2 dan R3.
- R7 digunakan untuk memisahkan ground supply dan ground sinyal agar tidak terjadi groundloop.
- R8 adalah resistor 1W dililit L1 yaitu kawat email berdiameter 0.5mm sebanyak 10 lilit. Atau dapat di bypass dengan tidak memasang R8 dan L1 dan memasang J1
- C9 diseri back-to-back dengan C10 dapat dipasang untuk menggantikan C2, pilih salah satu opsi tergantung selera.

Layout dan Tata Letak




Hasil Implementasi



Sumber Rujukan
3shared.wordpress.com/tag/lm1875-pcb/
pdf alldatasheet.com/datasheet-pdf/view/25046/STMICROELECTRONICS/TDA2050.html

Thursday, November 20, 2014

Kondensator / Kapasitor

PENGERTIAN

Adalah suatu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menyimpan muatan/arus/tegangan listrik. Pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam/konduktor yang dipisahkan oleh sebuah bahan isolator. Isolator penyekat ini sering disebut sebagai bahan/zat dielektrik, yang sekaligus penentu nama sebuah kondensator/kapasitor. Kondensator dan kapasitor tidak berbeda, yang membedakan hanya kebiasaan kita menyebutkannya saja.

Nilai yang terkandung didalam kondensator/ kapasitor adalah kapasitansi dan disimbolkan dengan C yang dinyatakan dalam satuan F (farad).


C       = kapasitas (Farad)
Q      = muatan listrik (Coulumb)
V       = tegangan (Volt)

SIMBOL UMUM KONDENSATOR/KAPASITOR
                                               

dan sebagainya.


SIFAT DASAR KONDENSATOR/KAPASITOR

-       Menyimpan muatan/arus/tegangan listrik.
-       Tidak bisa dilalui/menahan arus DC (direct current)/isolator.
-       Bisa dilalui/melewatkan arus AC (alternating current)/konduktor.
-       Sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang didapatkan).

FUNGSI/PENERAPAN

-       Filter/penyaring.
-       Menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian.
-       Perata tegangan DC pada pengubah AC ke DC.
-       Pembangkit gelombang AC atau oscilator.
-       Mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan dan sakelar.
-       Memilih panjang gelombang pada radio penerima.
-       Sebagai kopling.
-       Penggeser fasa, dsb.

JENIS-JENIS KONDENSATOR/KAPASITOR

-       Menurut Polaritasnya:
o  Kapasitor Polar
Memiliki polaritas positif (+) dan negatif (-). Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodi/badannya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-). Contohnya kapasitor elektrolit/elco, kondensator solid tantalum, dll.

o  Kapasitor Nonpolar
Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

-       Menurut Bahan Pembuatannya
o  Kapasitor Elektrolit/Elco (Electrolite Condensator)
Biasanya berbentuk tabung, pada umumnya dibuat dengan kapasitas yang besar dan memiliki kehandalan yang tinggi serta awet dalam pemakaiannya. Kapasitor jenis ini banyak dipergunakan dalam rangkaian catu daya (power supply), mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek atau yang terdapat garis putus-putus atau strip pada bodinya ( - ) adalah kaki negatif dan ada juga yang jenis nonpolar. Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah:
- Kering (kapasitasnya berubah)
- korsleting
- Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, atau jika batas maksimum voltase dilampaui.

Nilai kapasitasnya dari 0,1 μf (mikrofarad) sampai ribuan mikrofarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt terpolarisasi dan toleransi ± 50%, memiliki kesetabilan yang cukup.

o  Electric Double Capacitor (Super Capacitor)
Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya sama dengan kapasitor elektrolit. Tetapi bedanya adalah ukuran kapasitornya lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit yang telah dijelaskan di atas. Biasanya mempunyai satuan F. Kapasitor ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply.

o  Kondensator Electrolit Tantalum
Kondensator ini memiliki polaritas, cara membedakannya dengan mencari tanda + atau tanda lainnya yang ada pada bodi kapasitor, tanda ini menyatakan bahwa pin dibawahnya memiliki polaritas positif. Diharapkan berhati – hati di dalam pemasangan komponen karena tidak boleh terbalik. Karakteristik temperatur dan frekuensi lebih bagus daripada kapasitor elektrolit yang terbuat dari bahan alumunium dan kebanyakan digunakan untuk sistem yang menggunakan sinyal analog. Memiliki nilai kapasitansi antara 1 uF - 2000 uF dengan toleransi ± 10% dan tegangan kerja maksimum 60 volt terpolarisasi, memiliki kesetabilan yang baik.

o  Ceramic Capacitor/ Kondensator Keramik
memiliki bentuk fisik bulat pipih, pelat dan ada yang berbentuk persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain, juga tersedia dalam kemasan SMD. Umumnya hanya tersedia dengan nilai kapasitansi yang sangat kecil. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Memiliki nilai kapasitansi antara 5 pF - 1 uF dengan toleransi ± 10% dan tegangan kerja 25 volt hingga ribuan volt, memiliki kesetabilan yang tinggi dan baik digunakan untuk frekwensi tinggi.

o  Multilayer Ceramic Capacitor
Bahan material untuk kapasitor ini sama dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak lapisan atau biasanya disebut dengan layer dengan ketebalan 10 s/d 20 μm dan pelat elektrodanya dibuat dari logam yang murni. Selain itu ukurannya kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik. Biasanya jenis ini baik digunakan untuk melewatkan frekuensi tinggi ke tanah.

o  Kondensator Polyester/Polyester Film Capacitor/ mylar (Polyethylene Terephthalate).
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik. Memiliki bentuk fisik persegi empat dan berwarna hijau seperti permen, sering disebut sebagai greencaps, meskipun terkadang ada yang dibungkus dengan plastik warna merah maupun coklat. Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF dengan toleransi ± 5% sampai ± 10% dan tegangan kerja maksimum 400 volt, mempunyai karakteristik suhu yang lebih bagus dari semua jenis kapasitor diatas. Digunakan untuk rangkaian yang menggunakan frekuensi tinggi, dan rangkaian analog. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film (MKT).

o  Kondensator Polypropylene (MKP)
Pada umumnya nilai kapasitansi dari komponen ini tidak akan berubah apabila dirancang di suatu sistem dimana frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100KHz. Kapasitor ini memiliki nilai toleransi yang lebih tinggi dari polyester film capacitor dengan nilai kapasitansi antara 1 nF - 100 uF dan tegangan kerja maksimum 900 volt, memiliki kesetabilan yang cukup.

o  Polystyrene Capacitor
Memiliki nilai kapasitansi antara 50 pF - 500 nF dengan toleransi ± 1% dan tegangan kerja maksimum 500 volt, memiliki kesetabilan yang sangat baik, biasanya memiliki bentuk fisik silinder. Sering digunakan untuk operasi tegangan tinggi.

o  Polystyrene Film Capacitor
Tipe ini tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi, karena konstruksinya yang sama seperti kapasitor elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor ini baik untuk aplikasi pewaktu dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz. Komponen ini mempunyai 2 warna untuk elektrodanya, yaitu: merah dan abu – abu. Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangkan warna abu – abu terbuat dari kertas alumunium.

o  Kondensator Kertas/ kondensator padder
Memiliki bentuk fisik persegi empat bening. Contoh penggunaan pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
§  Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
§  Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
§  Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Memiliki nilai kapasitansi antara 10 nF - 10 uF dengan toleransi ± 10% dan tegangan kerja maksimum 600 volt, memiliki kesetabilan yang lumayan.
o  Kondensator Mika Perak
Karena frekuensi karakteristiknya sangat bagus, biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonansi, filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi misalnya radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor mika tidak mempunyai nilai kapasitansi yang tinggi, berkisar antara 5 pF - 10 nF dengan toleransi ± 0.5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt, mempunyai tingkat kestabilan yang bagus, karena temperatur koefisiennya yang rendah.

o  Kondensator Inti Udara
Kondensator ini biasanya merupakan jenis kondensator variabel. Contohnya adalah Variable Condencator/Varco dan trimer condencator.

-       Menurut Ketetapan Nilainya:
o  Kondensator Tetap 
Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah). Contohnya adalah Kondensator Polyester/ mylar, Kondensator Keramik Kapasitor Elektrolit/Elco, dsb.

o  Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer)
Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.

§  Kondensator variabel/Tuning Capacitor (Varco)
Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai “Varicons”, biasanya banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada radio. Jenis dielektriknya menggunakan udara. Nilai kapasitansinya dapat dirubah dengan cara memutar gagang yang terdapat pada badan kapasitor kekanan atau kekiri. contoh pemakaian Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi  sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap. Kapasitor ini terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad)  sampai 500 pF.

§  Kondensator Trimmer (TC)
Kapasitor jenis ini menggunakan keramik atau plastik sebagai bahan dielektriknya. Nilai dari kapasitor dapat diubah – ubah dengan cara memutar sekrup yang berada diatasnya. Didalam pemutaran diharapkan menggunakan obeng yang khusus (obeng trim), agar tidak menimbulkan efek kapasitansi antara obeng dengan tangan. Contoh pemakain kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut. Memiliki nilai kapasitansi antara 1 pF - 200 pF dengan toleransi ± 10% dan tegangan kerja maksimum 60 volt, memiliki kesetabilan yang cukup.

KONDENSATOR SERI DAN PARALEL

Jika kondensator dihubungkan secara seri maka nilai kapasitansinya akan semakin mengecil, tetapi jika kondensator dihubungkan secara paralel maka nilai kapasitansinya akan semakin bertambah besar. Persamaan untuk menghitung nilai kondensator setelah dihubungkan secara seri adalah:


Sedangkan persamaan untuk menghitung nilai kondensator setelah dihubungkan secara paralel adalah:

MENENTUKAN/MEMBACA NILAI-NILAI SEBUAH KAPASITOR/KONDENSATOR

-       Membaca langsung
cara ini dapat dilakukan dengan membaca langsung nilai-nilai yang terdapat pada badan/body kapasitor. nilai kapasitansi biasanya ditulis dengan angka yang jelas. Dilengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya.

-       Kode angka
Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF biasanya nilai kapasitasnya dituliskan dalam kode angka. Kapasitor yang bernilai di bawah 1 uF umumnya adalah jenis non polar, kecuali yang jenis elektrolit. Bila hanya terdapat dua angka maka dibaca langsung dengan satuannya yaitu pf ( pico farads ).
Bila ada tiga digit, cara membaca nilai kapasitor yaitu angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, namun angka ketiga merupakan faktor pengali.
Pada beberapa tipe kapasitor ada juga yang memakai toleransi yang umumnya memakai kode huruf

-       Kode warna

Seperti halnya resistor, kapasitor mempunyai kode warna untuk menentukan besarnya nilai kapasitansi dari sebuah kapasitor. Kapasitor berwarna mungkin saat ini sudah jarang kita jumpai. bahkan sudah tidak ada pabrik yang menggunakan warna untuk menentukan nilai kapasitas dari kapasitor tersebut.

Pindahan dari http://macam-media-penyimpanan-data.blogspot.com/2014/02/kondensatorkapasitor-pengertian-adalah.html

Monday, November 17, 2014

Rangkaian Amplifier OCL 150W Modif by Solfegio Forum

Rangkaian amplifier atau penguat suara ini sangat populer dan tidak lekang oleh waktu. Rangkaian yang simple, pemilihan komponen yang mudah di dapat, dan hasil yang lumayan merupakan salah satu kelebihan rangkaian ini.

Supply OCL 150 watt ini simetris 24 VAC trafo, nanti begitu disearahkan dan melewati elco tegangannya akan naik menjadi 24 x 1.414 = 35VDC terus dikurangi diode bridge 0.707 x 4 jadi sekitar 31,108 Volt maksimal kalau diukur di supply. kalau di set 32 VAC maka tegangannya akan mencapai 42,42 Volt maksimal dan driver bias transistor tidak mampu menghandle.

Skema: