Wednesday, May 27, 2015

MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA ( Part II)

Sambungan dari MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA (part I)

Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)

-       CD (Compact Disk)

CD (Compact CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory”) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta byte.

Sebagian orang mengenalnya sebagai Cakram Digital. CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Bentuk fisik adalah cakram seperti yang kita ketahui. Dengan tebal 2 milimeter dan diameter 120 milimeter. Kapasitas penyimpanan sebuah CD hanya sebesar kurang lebih 700 MB data digital.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD- ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Cakram Digital dalam bahasa Inggris Compact Disc, disingkat CD), cakram padat, atau cakram optik adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Sejak diperkenalkan secara resmi pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yaitu mencapai 2.445 juta keping Keuntungan yang diperoleh dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak mungkin sebagus yang ada di kaset, selain itu CD sangat ringan dan mudah dibawa serta merupakan barang yang sangat tahan lama. CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi.
Primadona alat perekam musik sampai saat ini adalah CD. Hadir pada awal tahun 1980an dan berhasil menggeser kedudukan pendahulunya, piringan hitam dan kaset. Keunggulan CD adalah bentuknya yang sangat simpel dan ringkas, kualitas suaranya yang jernih, kemampuan merekamnya yang hebat, dapat merekam hingga lebih dari 700 mega byte, selain itu perawatannya juga mudah. Prinsip dasar perawatannya sama seperti piringan hitam, selama tidak baret-baret CD itu akan baik-baik saja.
Terdapat banyak alat untuk dapat memutar sebuah CD. CD dapat diputar apabila sensor yang berbentuk seperti mata yang terdapat di alat pemutar CD dapat membaca CD tersebut. Untuk itulah mengapa penting agar CD tetap dijaga keadaanya dan tidak baret-baret, karena kalau ada baretan akan ada masalah dalam membaca CD tersebut.
Apabila seorang grup musik, ambil contoh lagi The Beatles ingin merekam albumnya ke dalam sebuah CD, biasanya perusahaan rekaman akan membuat dua versi rekamannya. Rekaman internasionalnya yang akan menjadi CD impor yang kualitasnya pasti lebih baik dan harganya juga lebih mahal.
Sedangkan versi keduanya adalah CD lokal yang dibuat lagi oleh perusahaan rekaman yang sama seperti yang mengeluarkan rekaman CD impor, tetapi perusahaan rekaman tersebut ada di negara dimana CD lokal itu akan dipasarkan. Kekurangan CD lokal meskipun harganya jauh lebih murah dari CD impor adalah kualitasnya yang kurang bagus, selain itu prestigenya pun kurang apabila kita membeli CD lokal.
Kelebihan lainnya, lagu-lagu yang terdapat dalam CD dapat dipindahkan ke komputer dengan cara di rip yang nantinya dapat dengan mudah kita pindahkan lagi ke alat-alat pemutar musik portable seperti iPod. Ada lagi yang dapat dengan mudah langsung dipindahkan ke komputer tanpa perlu me-rip-nya, yaitu MP3. MP3 pada umumnya berprinsip sama seperti CD, namun kemampuan MP3 dalam merekam musik lebih banyak, jadi kita bisa memasukkan banyak lagu kedalam satu MP3. Seharusnya harga MP3 asli sama mahalnya seperti CD impor, namun karena kecanggihan teknologi, sekarang ini dapat dengan mudah dibuat CD dan MP3 bajakan.

-       DVD (Digital Video Disc/Digital Versatile Disc)

Pada tahun 1995, perusahaan Philips, Sony, Toshiba, dan Time Warner mengembangkan teknologi baru penyimpanan data berbentuk cakram, yaitu DVD. istilah DVD sering juga diterjemahkan sebagai Digital Versatile Disc (Cakram Serba Guna), hal ini karena  DVD tidak hanya dapat menyimpan file berformat video saja, melainkan segala bentuk file.
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah “DVD” saja, dan huruf-huruf tersebut secara “resmi” bukan singkatan dari apapun.
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink. DVD mempunyai kapasitas yang berbeda-beda yaitu:

o  DVD-5 mempunyai kapasitas 4,7 GB. DVD-5 inilah yang paling baik untuk menyimpan data maupun film. Selain itu, jenis DVD-5 juga yang paling murah. DVD-5 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
o  DVD-10 mempunyai kapasitas dua kali lebih besar daripada DVD-5 yaitu sekitar 8,75 GB. Dua permukaan DVD semuanya dipakai. Maka dari itu DVD-10 disebut sebagai DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered (dua muka satu lapisan). DVD-10 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
o  DVD-9 hanya memakai satu permukaan saja. Daya simpan DVD-9 adalah sekitar 7,95 GB. DVD format ini sering dikenal sebagai Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan - densitas data lebih tinggi/padat–). DVD-9 mendukung DVD+R, dan setahu saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W.
o  DVD-18. Tipe ini mempunyai kapasitas yang paling besar diantara tipe DVD yang lain, yaitu sekitar 15,9 GB. DVD-18 mendukung DVD+R. Selain itu, biasanya dikenal sebagai Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ? Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.

o  Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
o  Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi.
o  Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi.
o  Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk

Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja. Saat ini hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau + R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut:

o  R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
o  -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
o  +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
o  RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.

Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.
Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebih mendukung media player lama).
Komputer sekarang pasti sudah dilengkapi oleh salah satu atau lebih optical drive, baik itu CD ROM, CD RW, DVD ROM, DVD Combo, atau DVD RW. Perbedaannya adalah:

o  CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
o  CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn.
o  DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.
o  DVD Combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvd rom dan cd rw, terbayang kan kemampuannya? vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
o  DVD RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.

-       BD (Blu-ray Disc)

Bentuk media penyimpanan yang terakhir ini merupakan media paling canggih sekaligus menjadi saingan DVD. Istilah nama Blu-ray diambil dari jenis laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram tersebut ini.
Kapasitas penyimpanan Blu-ray Disc dalam satu lapis sangat besar yakni  25 GB. Dengan kapasitas tersebuti, media ini mampu menyimpan video definisi tinggi (HD) berdurasi sekitar 9 jam atau video definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Adapun BD dalam dua lapis mempunyai kemampuan penyimpanan data sebesar 50 GB. BD paling sering dipakai untuk menyimpan file game berukuran besar.
Secara teknologi, BD merupakan sebuah kemajuan besar untuk teknologi dalam optical-disc. Dengan jumlah kapasitas data per layer yang terbesar juga jika dibandingkan dengan generasinya. Hal ini dimungkinkan karena BD benar-benar dapat dikatakan mengganti semua teknologi optical drive terdahulu, demi menghilangkan beberapa keterbatasan teknis yang dimiliki teknologi terdahulu.
Perbedaan utama pada BD juga terlihat pada jarak antara mata laser dengan lapisan data yang lebih dekat dibandingkan dengan optical-disc lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya birefringence atau double refraction. Ini adalah sebuah keadaan di mana sinar akan terpisah ke dua arah (atau lebih) setelah melewati material lain. Dengan memperdekat jarak antara layer data ke mata laser, Blu-ray mencoba meningkatkan akurasinya menjadi lebih baik dibanding optical disc terdahulu.
Pada awal pengembangannya hal ini sedikit memberikan masalah. Karena lapisan protective/pelindung yang dapat diterapkan pada BD jauh lebih tipis dibanding optical disc lain. Sehingga sangat rentan dengan goresan, ataupun debu dan bekas jari. Sempat diajukan alternatif untuk menyertakan cartridge untuk perlindungan tambahan BD, seperti awal keberadaan CD-ROM. Namun belajar dari kesalahan terdahulu, cartridge dipandang tidak praktis dan secara tidak langsung akan menghambat perkembangan pasar pengguna BD. Apalagi jika dibandingkan dengan generasi yang telah beredar dan para pesaingnya.
Sampai kemudian menggunakan lapisan pelindung dari TDK. Awalnya TDK telah dikenal dengan lapisan protective Durabis yang telah digunakan di berbagai opticaldisc. Khusus untuk BD, TDK mengembangkan Durabis 2. Selain akan melindungi dari goresan maupun debu menempel, ia juga membantu mempertahankan readability untuk keping itu sendiri.
Menggunakan laser blue-violet dengan panjang gelombang 405 nm, sebetulnya sama dengan yang digunakan dengan HD DVD untuk proses read dan write. Berbeda dengan DVD dan CD yang masih menggunakan red laser dengan panjang gelombang 650 nm untuk DVD dan 780 nm untuk CD.
Untuk ketepatan membaca dengan akurasi yang lebih tinggi, teknologi Blu-ray menggunakan lensa laser dengan numerical arperture (NA) yang lebih besar. Jika pada DVD menggunakan NA 0,6, maka pada Bluray menggunakan NA 0,85.

Media Penyimpanan Digital (Digital Storage Media)

-       Memory Card (Flash Drive atau USB Keys)

Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital, suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis.

Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).

-       Card Reader

Card reader di desain dengan kemudahan penggunaannya, bentuk ramping dan kecil seperti flashdisk ini sangat mudah dibawa kemanapun Anda inginkan tanpa Anda harus membawa tambahan kabel karena sudah terintegrasi konektor USB-nya. Mendukung banyak kartu memori saat ini yang ada di pasaran seperti MMC/SD-Card/SDHC, Micro Stick (MS), Micro SD (TF) dan Stick Micro (M2).

-       USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)


USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

1 comment:

  1. Blogger yang baik,
    Blog kamu sangat menarik, Good Luck my Friend, senang berkunjung di sini, Thanks.
    kunjungi juga :
    Lia Property Indonesia
    Toko Lisati Indonesia,
    kolom iklan gratis,
    Nasrizal Fadri SH,

    ReplyDelete